Belajar
banyak tentang bagaimana mencegah dan cara mengatasi hipotermia ketika berada
di gunung, jangan sampai kita tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika itu
terjadi kepada kita atau teman kita
Hipotermia,
suatu jenis penyakit yang wajib diwaspadai oleh para pendaki gunung, hipotermia
bisa menyerang siapa saja dan bila tidak ditangani secara cepat dan tepat bisa
mengakibatkan kematian. Banyak kasus pendaki gunung yang meninggal dunia akibat
hipotermia, dan sayangnya orang-orang disekitarnya tidak bisa membantu banyak
karena tidak tahu cara mengatasinya.
Definisi Hipotermia
Hipotermia
adalah kondisi dimana mekanisme tubuh mengalami drop dan kesulitan saat upaya
pengaturan suhu tubuh dalam mengatasi tekanan suhu dingin disekitarnya.
Hipotermia
terjadi ketika suhu tubuh inti manusia jatuh jauh dibawah suhu tubuh normalnya.
Hal ini dapat dengan mudah menimpa orang yang bila terkena angin dingin atau
dalam keadaan basah yang terlalu lama. Kondisi ini sering dijumpai khususnya
oleh para pendaki gunung.
Gejala
awal penderita, saat suhu tubuh mulai menurun drastis, ia akan menggigil
sebagai bentuk upaya tubuh menghangatkan diri, setelah itu tiba dimana tubuh
kehilangan banyak energi, hingga batas energi penderita habis lalu memasuki
fase kritis, saat-saat dimana jika tak tertolong bisa berakhir kepada kematian.
Cara Mencegah
Hipotermia
1.
Berikut beberapa tips untuk mencegah
serangan hipotermia:
2.
Selalu lengkapi pendakian dengan
perlengkapan sesuai prosedur pendakian, seperti contohnya jaket gunung (polar
didalam, anti air dan anti angin), celana lapangan quickdry yang saat basah
cepat mengering, sleeping bag, kaos kaki, sarung tangan polar, raincoat atau
jas hujan.
3.
Hindari kontak dengan air secara
langsung. Jika hujan turun segera kenakan jas hujan, walaupun hujan yang turun
tidak terlalu lebat atau masih rintik-rintik. Hujan yang rintik inilah yang
seringkali menjadi penyebab lalainya pendaki yang dengan gengsinya beresiko
terserang hipotermia.
4.
Jangan pernah mendaki dengan menggunakan
celana jeans! celana jeans akan sangat sulit kering jika terkena basah baik
oleh keringat maupun air hujan.
5.
Jangan berlama-lama mengenakan pakaian
basah, pakaian basah adalah faktor utama penyebab turunnya suhu tubuh. Segera
ganti dengan pakaian yang kering.
6.
Pastikan tidur dalam kondisi yang
hangat, minimal tidak kedinginan. Alasi alas tidur dengan matras, gunakan
sleeping bag, lapis tubuh dengan jaket tebal berbahan polar didalamnya, gunakan
kupluk, double kaos kaki, juga pakai sarung tangan polar. Pastikan tidur anda
nyaman dan aman dari hawa dingin.
Cara Mengatasi Hipotermia
Penjelasan
cara mengatasi penderita hipotermia dibedakan berdasar kondisi penderita,
penderita dalam keadaan sadarkan diri atau dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Penderitan dalam
keaadaan sadarkan diri
1.
Ganti baju basah, dengan baju kering.
Seperti disebutkan diatas, pakaian dalam keadaan basah lah yang bisa menjadi
faktor utama serangan hipotermia datang. Ganti segera baju dan celana yang
basah dengan pakaian yang kering nan hangat. Ganti secara perlahan, harus
hati-hati karena tubuh penderita sangat rentan dengan goncangan.
2.
Kasih minuman hangat. Selanjutnya beri
minuman hangat. Minuman yang hangat akan membantu tubuh untuk mengembalikan
suhu tubuh yang hilang. Contohnya coklat hangat atau teh hangat.
3.
Kasih makanan berkalori tinggi. Dalam
usaha menyeimbangkan suhu tubuhnya manusia membutuhkan kalori yang tinggi,
karena itu sangat disarankan penderita dibantu untuk mengkonsumsi makanan yang
berkalori tinggi seperti sereal, sup hangat, coklat dan minuman manis lainnya.
4.
Ajak bergerak. Jika kondisi sudah
membaik, penderita sudah mulai merasakan hangat di tubuhnya. Selanjutnya ajak
penderita untuk bergerak, ajaklah ia berolahraga kecil agar tubuhnya maksimal
dalam menghasilkan suhu tubuh. Tapi ingat jangan sampai membuat penderita
terlalu lelah dan mengeluarkan keringat, karena jika berkeringat maka akan
membuat pakaiannya basah dan bisa menimbulkan dingin datang kembali.
5.
Buat api unnggun di sekitar. Usaha
terakhir anda bisa membuat api unggun di sekitar guna menangkis udara dingin
sekitar. Pastikan api unggun yang dibuat aman dan tidak membahayakan sekitar
tenda.
Penderita dalam keadaan
tidak sadarkan diri
Kondisi
kedua adalah ketika kondisi penderita sudah kritis dan tidak sadarkan diri.
1.
Ganti baju basah, perlahan. Pertama
ganti bajunya yang basah perlahan, ganti dengan pakaian yang kering. Ingat
harus hati-hati dan perlahan.
2.
Masukkan kedalam sleeping bag.
Selanjutnya, jika sudah diganti dengan baju yang kering kemudian masukkan
penderita kedalam sleeping bag dan lapisi dengan lapisan yg hangat, seperti
jaket dan juga selimut.
3.
Buka bajunya peluk tubuhnya. kulit
ketemu kulit. Jika memungkinkan buka bajunya dan peluk tubuhnya (dengan keadaan
sama-sama tidak berpakaian), kulit ketemu kulit, dipercaya atau tidak ini akan
membantu mempercepat peningkatan suhu tubuh.
4.
Upayakan agar penderita segera sadarkan
diri. Tepuk-tepuk pipinya, ajak bicara. sebut namanya terus hingga ia sadarkan
diri.
5.
Jika sudah sadarkan diri lakukan
penanganan seperti point diatas “penanganan saat penderita dalam kondisi
sadarkan diri” Demikian semoga bermanfaat. Salam
Bantu
Share info ini ya ke teman-teman para pendaki lainnya, agar terhindar dan tahu
bagaimana menghadapinya ketika ada yang terserang hipotermia.
Sumber:
http://jejakpendaki.web.id/cara-mengatasi-hipotermia-ketika-di-gunung
https://phinemo.com/cara-mengatasi-hipotermia-ketika-naik-gunung/